LAMPUNG, DAULATLAMPUNG – Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan pertama di bulan Maret tetap di gelar oleh wakil rakyat DPRD Provinsi Lampung, meski bulan ramadhan tidak menyurutkan langkah wakil rakyat untuk terus membumikan nilai – nilai Pancasila.
Mustika Bahrum, wakil rakyat dari fraksi Golkar menggelar kegiatan di Pondok Pesantren Daarul Hikmah, Desa Margodadi, Kecamatan Way Lima pada hari Sabtu, 08 Maret 2025.
Anggota komisi 1 ini sengaja memilih pondok pesantren sebagai lokasi sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan untuk kembali mengingatkan para santri pondok bahwa Pancasila sendiri dirumuskan oleh Ulama, Kiyai dan tokoh pendiri bangsa.
Dalam sambutanya, Suntan Pengayom Makhga ( gelar adat ) Mustika mengatakan, “Perumus Pancasila sendiri terdiri dari para ulama dan pendiri bangsa. Artinya, Pancasila sangat melekat dengan ulama dan kiyai”, ujar Mustika dihadapan santri, ustadz, dan penduduk sekitar Pondok Pesantren Daarul Hikmah.
Dirinya menambahkan, penguatan nilai-nilai Pancasila melalui giat Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan wawasan Kebangsaan menjadi bagian terpenting, guna membangun Bangsa Indonesia maju dan berkembang.
Terlebih, kegiatan digelar di wilayah Pondok Pesantren yang merupakan tempat pendidikan islam. “Yang perlu dipahami, bahwa antara Pancasila dan UUD, dengan Hukum- hukum islam dan hadis saling berkaitan. Keduanya, bersamaan dalam membangun bangsa dan negara Indonesia,” ujarnya.
Sebab, Suntan melanjutkan. Anggota BPU PKI melibatkan semua Agama, ras, suku dan Golongan, diantaranya tokoh-tokoh Islam, Kristen, Budha, Katolik dan lainnya.
“Artinya, jika kitab sucinya Negara ada Pancasila dan UU. Sementara, untuk agama islam adalah Al-qur’an. Karena, sumber dari segala sumber hukum adalah Pancasila,” tegasnya.(*).