LAMPUNGSELATAN, DL – Peningkatan dan pembangunan jalan lingkungan wilayah Timur Simpang Lima Jambore, Ketapang, Lampung Selatan yang di kerjakan oleh rekanan CV Citra Mandiri diduga cenderung asal – asalan demi meraup keuntungan sebesar-besarnya.
Berdasarkan pantauan pada Sabtu (26/10), kondisi jalan tersebut sangat memperhatinkan. Kondisi jalan terlihat tidak rapih dan mudah mengelupas, karena diduga menggunakan aspal yang tidak memenuhi standar dan ketebalan.
Padahal, jalan yang di bangun menggunakan dana APBD tahun 2019 dengan nilai kontrak sebesar Rp 723.766.554 baru selesai dikerjakan sekitar satu minggu lalu.
Menurut salah satu warga yang enggan namanya mengatakan bahwa pembangunan jalan ini sudah selesai dikerjakan satu minggu yang lalu.
Namun, hasil pengerjaannya dengan melihat kondisi jalan terkesan tidak maksimal.
“Coba mas lihat, diinjak memakai alas kaki saja sudah mengelupas, Apalagi dengan kendaraan yang bertonase atau yang membawa barang,”ucapnya.
“Jadi buat apa dibangun kalau hanya buang-buang anggaran yang tidak jelas seperti itu, belum lagi jika datang hujan pasti akan mengelupas.
Saya yakin tidak akan bertahan lama jalan ini. Syukur-syukur bisa sampai satu tahun,”tandasnya (HRN)