BANDARLAMPUNG, DL – Salah satu modal penting dalam mewujudkan Indonesia yang damai, maju dan modern, serta anti radikalisme adalah persatuan dan kesatuan bangsa.
Hal ini disampaikan Anggota DPRD Lampung Dapil I Bandarlampung Rahmat Mirzani Djausal (RMD) saat menggelar sosialisasi pembinaan ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Gedung Meneng, Sabtu (29/1).
Menurutnya, radikalisme merupakan tindakan atau paham yang mempunyai akar dan jaringan yang kompleks.
Sehingga, kata dia, tidak mungkin diselesaikan jika hanya dengan pendekatan hukum dan intelijen, maupun tindakan represif lainnya.
Namun juga harus ditangani dengan pendekatan wawasan kebangsaan, kewaspadaan nasional, serta persatuan dan kesatuan bangsa.
Melihat situasi itu, dirinya mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah dengan menganggap persatuan Indonesia akan utuh dan lestari tanpa upaya pembinaan.
“Semua harus memiliki persepsi yang sama bahwa persatuan dan kesatuan bangsa harus tetap dibina,” kata Sekretaris Komisi V DPRD Lampung ini dihadapan para mahasiswa Polinela.
Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI, menurut dia, buah perjuangan panjang para pendiri bangsa dan pejuang kemerdekaan.
Para pejuang memahami bahwa Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama, golongan, ras, dan budaya.
Puncaknya, bangsa Indonesia meraih kemerdekaan dan tetap berdiri hingga saat ini dengan Ideologi dan Falsafah Hidup Pancasila sebagai dasar negara dan bangsa.
“Serta memiliki semboyan Bhineka Tunggal Ika dengan konstitusi Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,” kata dia. (*)