BANDARLAMPUNG, DL – Rycko Menoza mengambil berkas pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bandarlampung di DPD PAN Kota Jalan Cut Mutia, Selasa (17/9/2019).
Pengambilan berkas tersebut diwakili oleh Leassion Officer (LO) Rycko Menoza, Dahlan Sulaiman, dan langsung disambut oleh Ketua DPD PAN Kota Bandarlampung Wahyu Lesmono dan panitia penjatinhan
“Sesuai jadwal, minggu ini baru mengambil berkas. Kemudian minggu depan jadwalnya mengembalikan berkas pendaftaran bersama persyaratan administratif,” kata Dahlan usai mengambil berkas.
Dahlan mengaku, hal ini sebagai keseriusan mendaftar di PAN, minggu depan Rycko Menoza akan langsung datang menemui PAN. Disinggung mengenai akan ada banyak masa yang mendampingi pendaftaran di PAN, ia mengatakan pihaknya akan melihat situasi dan kodisinya terlebih dahulu.
“Kemarin di PDI Perjuangan ada 3 bus rombongan dari kawan-kawan ormas yang memberikan dukungan. Tergantung kondisi seperti apa, kemarin antusias pendukung. Tapi nanti liat kondisi apakah bawa rombongan atau cukup Bung Rycko saja,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Kota Bandarlampung, Wahyu Lesmono mengatakan bahwa pihaknya membuka pintu seluas-luasnya bagi masyarakat untuk mendaftkan dalam penjaringan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota di partainya.
“Sampai saat ini ada kandidat yang mengambil berkas formulir pendaftaran calon Wali Kota Bandarlampung secara resmi yakni Fauzi AT dan Rycko Menoza melalui timnya,” ungkapnya.
Sementara itu, DPC Partai Demokrat Kota Bandarlampung masih menunggu juklak juknis dari DPP Partai.
“Kita masih nunggu juklak juknis dari DPP, setelah itu secepatnya kita buka jika sudah ada perintah. Saat ini belum ada,” kata Ketua DPC Demokrat Kota Bandarlampung Budiman AS.
Ditanya soal siapa saja balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang sudah komunikasi dengan partai besutan SBY itu, Anggota DPRD Lampung ini mengaku belum ada.
“Kita menjalin komunikasi kepada semua parpol. Karena kita lima kursi, jadi harus koalisi tambahannya harus lima kursi lagi. Makanya hingga saat ini kita masih menunggu arahan seperti apa dari DPD Partai Demokrat,” ucapnya.(red)