Ribuan Mahasiswa Kepung DPRD Lampung

BANDARLAMPUNG, DL – Ribuan mahasiswa terus berdatangan dari sejumlah kampus di Lampung.
Demonstrasi tolak Pelemahan KPK meluas hingga ke Provinsi Lampung. Kali ini ribuan mahasiswa dari berbagai Universitas dan organisasi Kemasyarakatan yang tergabung dari beberapa elemen menguasai kantor DPRD Lampung.

Mereka menggelar aksi demo menolak RUU KPK serta adanya aksi demo dari aktivis lingkungan yang menuntut keadilan, Selasa (24/9/2019).

Di antaranya Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII. Koordinator lapangan (Korlap) aksi PKC PMII, Agis Dwi Prakoso, dalam orasinya mengatakan pasal-pasal yang direvisi akan melemahkan institusi KPK sebagai lembaga antirasuah negara.

“Adanya revisi Undang-Undang KPK juga akan mengganggu independensi KPK. Jadi kami menolak UU KPK yang telah disahkan dan jangan menjadikan KPK sebagai alat politik,” kata dia.

Dijelaskan, legislatif dan eksekutif tidak mendengarkan aspirasi rakyat. Hal itu terlihat dengan banyaknya pihak yang menolak revisi UU KPK tersebut.

Sebelumnya ribuan massa melakukan aksi demonstrasi menolak RUU di depan kantor KPK dan DPR RI.

“Dari sana kemudian muncul pergerakan lagi dari berbagai daerah untuk menolak RUU KPK,” kata Agis.

Pantauan ribuan mahasiswa masih bertahan didepan kantor DPRD Lampung meski sempat diguyur hujan.

Tampak mereka masih terus menyuarakan aspirasi mereka dan ingin menemui anggota DPRD Lampung

Beberapa anggota DPRD Lampung akhirnya menemui mahasiswa dan menandatangani rekomendasi dari tuntutan mereka.

Penandatanganan ini diwakili oleh anggota dewan dari berbagai fraksi serta koordinator umum aksi demo. Cristine (21), selaku koordinator umum aksi menjelaskan bahwa terus mengawal penuh apa yang telah di tandatanani oleh anggota dewan. “Kami terus menunggu dan mengawal apakah benar anggota DPRD Lamlung mengirimkan tim khusus dalam penolakan RUU ini,” ujarnya.(red)