Pimpin Rakor Ditpamobvit, Ini Pesan Kapolda Lampung

BANDARLAMPUNG, DL – Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto, pimpin Rakor Direktorat Pengamanan objek vital (Pamobvit), Kamis (5/12/2019).

Rakor ditpamovit Polda itu dilaksanakan di Ballroom Hotel Bukit Randu Bandarlampung dengan Tema Rapat Koordinasi Pemberian Jaminan Jasa Pengamanan dan Sistim Manejemen Pengamanan Obyek Vital/Nasional dan obyek tertentu. Acara dilaksanakan selama 1 hari, dengan jumlah peserta sejumlah 88 orang, terdiri dari 42 jajaran Polda Lampung, dan 46 orang undangan dari perusahaan.

Acara rapat kordinasi ditpamobvit Polda Lampung dihadiri Waka Polda Lampung Brigjen Pol Sudarsono, Irwasda Lampung Kombes Pol Rudi Sumardiyanto, PJU Polda Lampung, Para Pimpinan Obyek Vital/Obyek Vital Nasional dan Kawasan Tertentu di Wilayah Provinsi Lampung.

Selaku Narasumber dalam acara Rapat Koordinasi ini Dir Pamobvit Kombes Pol Yusamanjaya, dari Rorena Polda Lampung AKBP Endah Purwanti,
Kabid Ku Polda Lampung Kombes Pol Widada.

Dalam Sambutan Kapolda, saat Membuka Rakor Dit Pamobvit TA.2019
Rapat Koordinasi Dit Pamobvit ini dilaksanakan berdasarkan Rencana Kerja Tahun 2019 mendasari keputusan Peraturan Kepolisian RI No.3 Tahun 2019,tentang Pemberian Bantuan Pengamanan pada Obyek Vital Nasional dan obyek Tertentu.

Rapat Koordinasi ini untuk menjalin Silaturahmi dan meningkatkan kerja sama dengan Stakeholder serta instansi terkait guna meningkatkan Sinergitas dalam menentukan pola pengamanan terhadap Obyek Vital Nasional/Obyek Vital dan Kawasan Tertentu Khususnya yg ada di wilayah Provinsi Lampung.

“Walaupun Situasi dan kondisi Kamtibmas di wilayah Provinsi Lampung saat ini masih tetep dalam keadaan aman dan kondusif,” pungkasnya.

Namun demikian masih dipandang perlu untuk meningkatkan Kualitas keamanan Semaksimal mungkin dengan cara meningkatkan kerja sama antara Polri dan para pengelola.

“Tujuannya untuk menentukan pola tertentu, yang dilaksanakan dalam mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman Tertib dan kondusif, khususnya dilokasi obyek vital dan kawasan tertentu di Provinsi Lampung, ” ungkapnya. (*)