LAMPUNG SELATAN, DL – Di duga lambatnya pelayanan perawatan di puskesmas rawat inap rajabasa, kecamatan rajabasa kabupaten lampung selatan (Lamsel) terhadap salah satu pasien membuat keluarga pasien meradang. Rabu (29/08/2020)
Pasalnya (Rohani) dengan di damping anaknya yang juga salah satu kepala desa di kecamatan rajabasa tersebut membawa ibu kandungnya menuju puskesmas rawat inap rajabasa kecamatan rajabasa,untuk memeriksakan Kesehatan ibu nya namun sesampainya di lokasi puskesmas rawat inap, keluarga pasien di buat meradang dengan pelayanan tenaga medis yang di nilai lamban dalam penanganan pasien.
Saat mendapatkan informasi tersebut, awak media langsung menuju puskesmas rawat inap rajabasa, untuk mengkonfirmasi terkait permasalahan tersebut. Selanjutnya Minak Wardan, selaku kasubag TU puskesmas rawat inap rajabasa tersebut mengatakan bahwa pasien tersebut sudah di tangani dengan baik.
“Dari depan sudah di cek suhu dan di pendaftaran sudah di layani dengan bagus, tapi di waktu antrian terjadi kesalah pahaman terhadap keluarga pasien sehingga membuat keluarga pasien meninggalkan lokasi,” kata kasubag TU
Namun di sisi lain Rusdi keluarga pasien mengungkapkan bahwa penjelasan yang di sampaikan oleh Kasubag TU tersebut sangat tidak benar.
“Kami membawa ibu kandung kami ke puskesmas rawat inap tersebut, dengan harapan ibu kami bisa langsung di tangani, namun sesampainya di puskesmas ibu kami tersebut tidak langsung di tangani karena kami keluarga di wajibkan untuk mengisi administrasi dulu baru ibu kami bisa di tangani,” Tegas Rusdi
Selain itu, di tempat terpisah, kepala KUPT puskesmas rawat inap rajabasa, Khilmiah, saat di Komfirmasi disela kunjungan ibu winarni istri dari bupati Lampung Selatan di kecamatan rajabasa, saat di konfirmasi terkait lamban nya pelayanan puskesmas rawat inap tersebut dirinya enggan berkomentar.
“Maaf saya lagi sibuk, lagi banyak kegiatan,” jawabnya singkat,seraya menuju mobilnya. (Hrmn/Dnd)