BANDARLAMPUNG, DL – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung masih menunggu keputusan pemerintah pusat, terkait penambahan jam belajar siswa dirumah untuk menekan laju penyebaran virus corona.
Informasi itu disampaikan Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim alias Nunik, usai menggelar video conference dengan Presiden Joko Widodo, sejumlah menteri dan gubernur se-Indonesia, Selasa (24/3/2020).
“Ya, kami tadi waktu melakukan Video Konference dengan Bapak Presiden, pemerintah pusat sejuah ini masih melakukan pengkajian untuk menambah jam belajar siswa dirumah,” jelas Nunik.
Nunik mengatakan, jika pemerintah pusat telah mengeluarkan arahan terkait hal tersebut, maka sesegera mungkin Pemprov Lampung bakal menerapkannya.
“Ya, jika kedepan keputusan itu sudah keluar, kami segera melakukan penerapannya, jika jam belajar siswa ditambah akan kami beri tahu ke setiap sekolah,” terang dia.
Sementara itu, Walikota Bandarlampung Herman HN perpanjang masa libur anak-anak sekolah dari PAUD – SMP.
“Bagi yang tidak ujian saya perpanjang liburnya sampai 12 April 2020, sedangkan untuk yang ujian, itu akan kita sesuaikan dengan keputusan pusat,” ujarnya usai menggelar pertemuan di ruang rapat walikota, Senin (23/3/2020).
Herman mengimbau kepada warga, agar dalam menghadapi permasalahan Covid-19 harus tenang dan menjaga pola hidup sehat serta menghindari pertemuan yang bersipat keramaian.
“Ini demi rakyat tentram, serta anak-anak kita sehat semua,” pintanya.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Pendidikan, Daniel Marsudi Membenarkan keputusan Walikota Bandarlampung Herman HN yang meliburkan sekolah dari PAUD-SMP.
“Ya, sesuai arahan walikota, siswa diperpanjang masa liburannya sampai dengan 12 April, tapi yang sedang ujian tetap masuk,” ungkapnya. (Mt/red)