LAMPUNGSELATAN, DL – CV Monifa Karya diindikasi bekerja asal-asalan untuk peningkatan ruas jalan hotmix Sripendowo, Sumber Nadi, ketapang kabupaten Lampung Selatan.
Hal ini terpantau oleh beberapa media yang turun ke lokasi pada Jum’at (1/11) dengan hasil pekerjaan yang diduga kurang memenuhi standar kelayakan demi meraup untung besar.
Pasalnya kondisi jalan yang dibangun menggunakan dana APBD Lamsel 2019 mencapai Rp 533.176.743 dan waktu pelaksanaan 85 hari kalender tersebut yang sudah selesai di kerjakan lima belas hari lalu terlihat sangat memprihatinkan.
Kondisi jalan tersebut mulai mengelupas dan ketebalannya tidak sama rata. Menurut warga I nyoman selaku warga Sumber Nadi mengatakan bahwa pembangunan jalan ini sudah selesai di kerjakan lima belas hari yang lalu.
Namun, kondisi jalan yang telah selesai dikerjakan itu cenderung tidak maksimal.
“Coba mas lihat dan di injak menggunakan alas kaki, aspalnya sudah mengelupas, apalagi dengan kendaraan yang berat,”ujarnya.
Sementara disini jalan perlintasan warga yang mau tembus ke simpang Lima Ketapang ataupun sebaliknya. Jalan ini juga merupakan akses petani untuk membawa hasil panen jagung, padi, maupun lainya,”ucapnya.
Ia berharap, para rekanan yang mendapat proyek pengerjaan jalan jangan suka menghambur-hamburkan uang APBD yang bersumber dari rakyat.
“Harapan kami selaku warga disini janganlah buang-buang anggaran APBD seperti ini. Karena ini juga masih menggunakan uang rakyat” terangnya.
Di samping itu warga lainya I made juga mengatakan, ia berharap agar dinas PUPR Lampung Selatan bisa langsung bisa melihat hasil kerjaan tersebut.
“Janganlah diterima rekanan yang hadil kerjanya tidak memenuhi standard proyek seperti ini”tukasnya.(HRN).