LAMPUNGSELATAN, DL – Masyarakat Way Muli, Lampung Selatan sempat digegerkan dengan adanya temuan sesosok mayat mengapung disekitar pulau Mengkudu Desa Batu Balak Kecamatan Rajabasa.
Pasalnya, mayat anonim berjenis kelamin laki-laki itu pertama kali ditemukan ditemukan nelayan bagan congkel Bakauheni sekitar pukul 07.00 WIB pada Minggu (1/12).
Lalu, nelayan tersebut menghubungi Polairud dan Basarnas terkait temuan mayat tersebut. Kemudian Polairud memberitahukan Pemerintahan Desa (Pemdes) Waymuli untuk memastikan mayat yang ditemukan diduga seorang nelayan yang hilang beberapa waktu lalu.
Memastikan informasi tersebut, Pemdes dan nelayan Desa Waymuli Kecamatan Rajabasa bersama tim Basarnas langsung meluncur ke TKP untuk melihat sekaligus membawa mayat tersebut kepinggir Desa Waymuli.
“Setelah mendapat telepon nelayan kami langsung menuju ke TKP dan langsung mengevakuasi mayat tersebut sekitar pukul 9.30 WIB sampai dipantai Waymuli,” ujar Kades Waymuli Rohaidi kepada media.
Menurut Rohaidi, informasi itu diterima berkenaan adanya salah seorang warga nelayan yang hilang beberapa hari lalu hingga kini belum ditemukan.
“Setelah di evakuasi kami pastikan itu bukan nelayan yang hilang, sebab korban menggunakan kaos hitam dan celana levis.selain itu sebuah tato ditubuh mayat tersebut,” jelasnya.
Kemudian lanjut dia, setelah mayat dievakuasi dipantai Waymuli, kemudian mayat dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda untuk dilakukan visum.
“Saat ini telah dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda menggunakan ambulan Puskesmas Rawat Inap Waymuli,” pungkasnya.
Untuk diketahui, sebelum dievakuasi nelayan bagan conglel yang menemukan tidak berani mengambil dan menunggu serta mengawasi jasa tersebut. Beruntung arus laut kearah timur, sehingga memudahkan tim nelayan untuk mengevakuasi disertai Pol Airud, Basarnas dan Bhabinkamtibmas.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak terkait atas ditemukanya mayat anonim tersebut. (HRN)