KM Itera Dorong Pembangunan Kotabaru, Rekonstruksi Pembangunan Menuju Indonesia Emas 2045

Bandarlampung, DL- Polemik infrastruktur di Provinsi Lampung telah menjadi bahan perbincangan hangat sejak tragedi kritik ‘Provinsi Lampung’ oleh Tiktoker Bima.

Hal ini menyebabkan infrastruktur Lampung menjadi sorotan berbagai pihak tidak terkecuali di wilayah Kota Baru, Kabupaten Lampung Selatan.

Dalam ajang lokakarya yang diselenggarakan oleh Kementerian Kajian Strategis Kabinet Mahasiswa (KM) Institut Teknologi Sumatera (Itera) pekan ini di Aula Gedung Kuliah Umum (GKU) 2 Kampus Itera, tema yang diusung yakni ‘Rekonstruksi Pembangunan Menuju Indonesia Emas 2045’.

Lokakarya mengundang pembicara yang berkompeten di bidangnya baik dari perwakilan gubernur Lampung, DPRD Lampung, Perwakilan Rektorat, dan diramaikan oleh para mahasiswa Itera.

Presiden KM Itera Erza Refenzela menjelaskan, pentingnya pembangunan infrastruktur yang digaet oleh Pemprov Lampung diharapkan dapat mengubah nasib Kota Baru.

Dilansir dari berbagai sumber, salah satu kampus negeri di daerah Bandarlampung yakni Universitas Lampung (Unila) akan mendirikan kampus kedua di wilayah Kota Baru seluas 150 Ha dengan sumber modal dari Pemprov Lampung.

“Beberapa tantangan yang dihadapi seperti stagnasi, infrastruktur yang usang, dan mangkraknya anggaran, penting untuk diperhatikan,” ujar Erza dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (30/9/2023).

Dengan adanya rekonstruksi pembangunan untuk mewujudkan visi Indonesia di 100 tahun berdirinya negara ini, kata Erza, Kota Baru sudah menjadi wilayah yang mampu melakukan pembaruan dan mampu menghidupkan kembali segala sektor terkait.

Erza menjelaskan, Lampung yang menjadi gerbang utama pergerakan manusia ke Pulau Sumatera, masih membutuhkan sentuhan proyek-proyek andalan pemerintah.

“Kami menekankan bahwa KM ITERA mendorong menghidupkan kembali Kota Baru yang sudah lama mati dan Pemerintah Provinsi Lampung bisa turut mengikutsertakan mahasiswa dalam membangun Kota Baru ke depannya untuk menghadirkan inovasi solutif dari mahasiswa,” pungkas Erza.(Ca)