Kasus Korupsi Lamteng dan Lamsel Buat Masyarakat Jadi Makin Miskin

BANDARLAMPUNG, DL – Kasus korupsi di Lampung Tengah dan Lampung Selatan meninggalkan luka mendalam bagi masyarakat setempat.

Sebab, menurut akademisi ekonomi CURS Erwin Octavianto, hal tersebut merusak mimpi masyarakat setempat untuk bisa hidup sejahtera.

“Tapi sifat dari korupsi itu merusak semua. Harusnya dana itu bisa digunakan masyarakat banyak, tetapi karena dikorupsi jadi anggarannya dipotong, kemudian manfaatnya ke masyarakat menjadi lebih sedikit,”kata dia, Rabu (14/4).

“Akibatnya, para koruptor itu semakin membuat masyarakat menjadi tambah miskin,”ucap dia.

Semestinya, para koruptor itu harus sadar, bahwa uang yang dikorupsi merupakan hasil jerih payah rakyat yang membayar pajak.

Harapannya, kata dia, bisa menjadi buah pembangunan yang baik bagi masyarakat setempat. “Harapannya bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat dan membantu mengentaskan kemiskinan melalui pembangunan yang berkesinambungan,” kata dia.

Oleh karena itu, ia berharap, aparatur hukum bisa memonitoring kinerja pemangku kebijakan dalam menyalurkan anggaran agar hasilnya bisa maksimal demi mewujudkan pemilihan ekonomi masyarakat setempat.

“Pemulihan ekonomi ini bisa terjadi jika sudah tidak ada lagi oknum koruptor. Tetapi, kalau pengak hukum bisa menjalankan tupoksi dengan baik, maka pemulihan ekonomi bisa terjadi,”pungkas dia. (Red)