LAMPUNGSELATAN, DL – Anggaran Pemerintah Lampung Selatan bisa berpihak ke rakyat di kabupaten berjuluk Ragom Mufakat.
Hal ini disampaikan oleh Balonbup Lamsel, Hipni saat menyampaikan visi dan misi di DPD PKS setempat jika memenangkan ajang pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Dalam penyampaian Visi-Misi, Hipni mengklaim tidak bakal umbar janji. Namun jika dirinya terpilih dan dipercaya masyarakat menjadi Bupati, ia akan mempercantik Ibukota Kabupaten Lampung Selatan dan memperluas ruang publik.
Selain itu, kata mantan Anggota DPRD Lamsel dua periode ini, akan mengambil langkah-langkah positif dan memaksimalkan pengunaan anggaran yang dimiliki Kabupaten Lamsel.
Sebab kata Hipni, idealnya APBD itu seharusnya 60-40. Ia merinci, 60 untuk belanja langsung yang pro rakyat. Sementara yang 40 untuk belanja pegawai dan kantor.
“Kenapa saya berani sampaikan ini. Kita koreksi anggaran ini, kan copy paste, numpuk di belanja kantor sedangkan ini masih ada. Artinya penghematan anggaran yang kita buat, dengan penghematan anggaran saya yakin ini bisa terjadi,” jelas Hipni.
Menurut Politisi yang memasang jargon ‘Mari Bangki Bersama Hipni’ ini menambahkan, sebenarnya penyerapan Anggaran ini tidak sulit ketika mengikuti proses yang ada.
Karena penganggaran itu setiap tahun dilakukan pembahasan di Bulan September-Oktober.
“Harusnya di Januari sudah dilakukan. Kita punya LPSE dan juga punya Pokja. Ketika ini dilakukan tidak ada hambatan karena uangnya tersedia,” terangnya.
Kemudian, kata Hipni, Kemiskinan di Lamsel tahun ini mencapai 15,08 persen. Karenanya, ia berencana bakal menekan angka tersebut dengan upaya melakukan pembangunan perekonomian menuju kesejahteraan masyarakat.
“Enam bulan lalu, kita mengalami kekeringan karena kemarau. Hampir semua petani, perkebun, penambak banyak menjerit. Tapi mana ada kehadiran pemerintah ?,”tanya dia.
“Tapi, giliran berbicara PAD, pemerintah menekan masyarakat,” imbuh Hipni seolah kecewa dengan pemerintah yang kurang perhatian dengan kondisi masyarakat.
Hipni juga mengungkapkan, pelaksanaan anggaran daerah tidak boleh keluar dari potensi – potensi daerah.
Sebab, apabila pelaksanaan anggaran keluar dari potensi yang ada, maka daerah tidak akan maju”terangnya.
Sementara itu ketua pelaksana penjaringan Bakal Calon Bupati dan wakil Bupati Lampung Selatan, Andi Apriyanto, mengatakan ada 9 Bacalon Bupati dan wakil Bupati yang terdaftar di DPD PKS.
“Namun pada hari baru 6 kandidat Bakal Calon Bupati dan wakil Bupati Lampung Selatan, yang mengikuti Penajaman Visi-Misi yang kita lakukan.” kata Andi.
Dijelaskan dari 6 kandidat yang persentasikan Visi-Misi nya hari ini terdapat 3 Bacalon Bupati dan 3 Bacalon Wakil Bupati, diantaranya, Hipni, Heri Putra dan Irfan Nurandra Jafar, sedangkan Bacalon Wakil Bupati yang hadir yakni, Januri, Puji Saryono dan M. Amin.
“Untuk tiga Kandidat lainya akan kita jadwalkan kembali,” pungkas Andi.(HRN)