Jelang Penilaian Lomba PHBS Tingkat Nasional, Tim PKK Lamsel Lakukan Evaluasi

LAMPUNGSELATAN, DL – Tim penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Lampung Selatan melakukan evaluasi persiapan penilaian lomba
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tingkat nasional di Desa Taman Agung, Lamsel.

Ada 10 indikator penilaian dalam lomba tersebut, persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan, pemberian ASI eksklusif, menimbang bayi dan balita secara berkala, cuci tangan dengan sabun dan air bersih.

Kemudian, menggunakan air bersih, memakai jambam sehat, memberantas jentik nyamuk, konsumsi buah dan sayur. Selanjutnya, melakukan aktifitas fisik setiap hari dan tidak merokok.

Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto menyatakan bahwa Lampung Selatan memiliki program swasembada gizi yang menjadi inovasi unggulan Kabupaten Lampung Selatan.

“Swasembada gizi merupakan kesatuan gerak dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting dengan mendorong kualitas pelayanan pemerintah daerah dan partisipasi masyarakat dalam pemenuhan gizi secara mandiri menuju sumber daya manusia yang unggul”katanya, Rabu (8/1).

“Program inovasi swasembada gizi inilah yang kita harapkan untuk meminimalisir kasus stunting sekaligus menghilangkan kasus ini di Lampung Selatan. Untuk itu saya berharap Desa Taman Agung bisa menjadi pilot project program swasembada gizi ini,” harapnya.

Melalui kegiatan Kesrak PKK-KKBPK-Kesehatan merupakan bentuk nyata dalam mendukung program prioritas pemerintah daerah.

“Yaitu swasembada gizi untuk menurunkan dan mengurangi angka stunting di Kabupaten Lampung Selatan,”tambahnya.

“Dengan diraihnya predikat terbaik program PHBS di Desa Taman Agung dalam lomba Kesrak PKK-KKBPK-Kesehatan ini mengindikasikan bahwa program inovasi swasembada gizi tersebut telah dapat berjalan dan dapat  menunjukan hasilnya,” tutup Winarni. (HRN)