BANDARLAMPUNG, DL – Menjelang pelantikan anggota DPR RI dan DPD RI besok serta Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober mendatang. Para tokoh di Lampung menjamin agenda tersebut akan berjalan kondusif.
Hal itu diungkapkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung, Khairuddin Tahmid usai deklarasi kesepahaman dan kesepakat untuk Indonesia Damai bersama para tokoh di Rumah Makan Kayu, Jalan Arief Rahman Hakim, Bandarlampung, Senin (30/9/2019).
Dia mengatakan bahwa semua elemen masyarakat harus bertanggung jawab untuk menjaga kondusifitasan di Provinsi Lampung. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat dan tokoh masyarakat bergandengan tangan menciptakan suasana yang sejuk.
“Ya memang ini tanggung jawab semua elemen masyarakat dalam rangka untuk menjaga kondusifitas provinsi Lampung yang selama ini sudah kondusif bagai mana seluruh elemen masyarakat tokoh agama tokoh ada tokoh masyarakat pemuda dan mahasiswa bergandengan tangan untuk menciptakan mengajak sejuk masyarakat Lampung ini tetap terjaga dengan baik,” ujar Khairuddin Tahmid.
Khairuddin Tahmid menjelaskan, ada 11 elemen masyarakat yang hadir dalam musyawarah kesepakatan, bahwa Lampung kondusif saat pelantikan, dan provinsi Lampung terjaga dengan baik.
“Ini elemennya ada 11, kan sudah sepakat melalui pembicaraan musyawarah sehingga merumuskan ada tujuh poin. Tujuh poin ini adalah merupakan gagasan pemikiran yang murni dari tokoh tokoh yang ada ini, katanya.
Tahmid menyampaikan, apabila nanti ada demo ketika pelantikan, itu adalah hak setiap pendemo, akan tetapi bagaimana caranya provinsi Lampung ini tetap terjaga dengan baik.
“Ya tentu kalaupun demo harus dalam koridor yang bagus, Ini kan kontusional, agenda yang kontusional kita mendukungnya, setiap agenda nasional seperti pelantikan presiden, DPR RI, kita sebagai bangsa yang bermartabat dan taat hukum kita mendukung nya,” jelasnya.(red)
