HNSI Lamsel Beri Tali Asih Untuk Keluarga Nelayan Korban Tenggelam

LAMPUNGSELATAN, DL – Mendapat kabar seorang nelayan Desa Waymuli Induk tenggelam, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) memberikan tali asih kepada keluarga korban.

Pemberian tali asih sekaligus silaturhami dikediaman rumah duka. Hal ini dilakukan sebagai wujud bentuk kepedulian (HNSI,red) kepada masyarakat sekitar, khususnya kepada keluarga korban, Selasa (26/11).

Menurut Ketua HNSI, Lampung Selatan, Shobri, bersama pengurus HNSI Lainnya dalam menyalurkan tali asih mengatakan, bantuan ini merupakan kepedulian kepada sesama apalagi ini musibah yang menyebabkan seorang nelayan tenggelam dan sampai saat ini belum ditemukan.

Dimana, mereka merasa turut berduka atas peristiwa yang menimpah Masroni saat hendak memasang rumpon (tendak) ikan diperairan pesisir Rajabasa. Semoga pemberian ini bisa bermanfaat dan keluarga bisa diberi ketabahan.

“Kami keluarga besar HNSI lampung selatan turut prihatin dengan musibah yang dialami Nelayan kami,semoga tali asih yang diberikan dapat bermanfaat dan semoga keluarga dapat diberi ketabahan dalam menjalani ujian yang saat ini sedang dialami,” kata Shobri selaku ketua HNSI

Sementara itu, Kepala Desa Waymuli Rohaidi mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian terhadap warganya yang tertimpa musibah.

Semoga kata dia, bantuan yang diberikan kepada keluarga korban bisa menjadi ladang pahala keluarga besar HNSI.

“Atas nama pemerintahan desa waymuli,kami ucapkan terima kasih atas partisifasi dan keperdulian keluarga besar HNSI, kepada warga kami yang saat ini mengalami musibah,” katanya seraya mengatakan mudah-mudahan saudara Masroni dapat segera ditemukan.

Sementara itu, Santiah (38) istri korban yang mengalami musibah, mengucapkan terima kasih kepada Keluarga besar HNSI yang sudah membantu keluarga kami.

“Mudah-mudahan kebaikan dan keperdulian keluarga besar HNSI, ini dapat di balas oleh Allah SWT,Aamiin,” ucapnya.

Santinah juga mengharapkan dukungan dan do’a dari semua unsur lapisan masyarakat.

“Dengan dukungan serta do’a dari semua masyarakat suami saya dapat segera ditemukan,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Masroni warga masyarakat Desa Waymuli,yang kesehariannya sebagai nelayan tenggelam diperairan laut pesisir rajabasa,saat menebar rumpon ikan bersama rekannya,yang sampai saat ini belum kunjung ditemukan. (DEN)