LAMPUNGSELATAN, DL – Pengerjaan hotmix jalan provinsi di Jalan Pesisir Desa Sukaraja, Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan terkesan seperti siluman.
Karena, selain tidak adanya papan informasi mengenai pekerjaan, diduga ketebalan serta mutu dan kualitas hasil pekerjaan sangat-sangat diragukan, lantaran mudah terkelupas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari masyarakat, pengerjaan hotmix tersebut dikerjakan pada tengah malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Hasil dari pengerjaanya pun terlihat tidak memuaskan. Karena, aspal hotmix tersebut sangat mudah terkelupas hanya dengan menggunakan tangan.
“Kalau tidak percaya coba abang keruk pakai tangan hasil pekerjaannya itu. Kalau hasilnya seperti itu, paling lama 3 (Tiga) bulan sudah kanyut itu jalan.”katanya
Oleh karena itu, ia mengaku kecewa
karena rekanan yang mengerjakan terkesan hanya menghabiskan anggaran saja.
“Bukan tidak bersyukur jalan sudah diperbaiki. Tetapi hasil pekerjaannya ini yang buat masyarakat kecewa,”ujarnya.
“Pihak rekanan yang mengerjakannya terlihat hanya menginginkan keuntungan lebih saja, sehingga tidak mengutamakan mutu dan kualitas pekerjaan,”tambahnya.
Sementara salah satu tokoh masyarakat sekitar pekerjaan juga menyampaikan pihak rekanan yang mengerjakan pekerjaan ini terkesan menutup-nutupi asal-usul pekerjaan tersebut.
“Seharusnya ada papan (plang) mengenai informasi pekerjaan, jenis pekerjaan apa, siapa yang mengerjakan, nilainya berapa dan panjangnya berapa. Itukan harus ada agar masyarakat tahu,”Kesalnya
Sementara Apri Konsultan Pengawas Pekerjaan menjelaskan bahwa pekerjaan ini merupakan pemeliharaan yang panjang 1500 Meter dengan lebar 4 Meter.
“Untuk ukuran ketebalannya saya tidak tau karena tidak membawa gambarnya”terangnya
Saat ditanya mengenai tidak adanya papan informasi pekerjaan, Apri menyampaikan bahwa dirinya sudah menegur pekerja agar segera memasang plang.
“Capek saya negornya,tapi tetep aja tidak dipasang plangnya,”Tambahnya
Dirinya juga menyampaikan bahwa jenis hotmix yang digunakan pada pekerjaan ini adalah jenis hotmix ACWC,”pungkasnya.(HRN)