Gelar Sosialisasi Empat Pilar, Taufik Basari Sebut Anarkisme Bidik Usia Remaja

BANDARLAMPUNG, DL – Psikologi remaja yang didominasi oleh rasa emosional menjadi salah satu pemicu aksi radikal. Kalangan milenial terutama mereka yang berada diusia pelajar sangat rentan terhadap aksi anarkisme. Hal ini bisa dilihat dari unjuk rasa yang bisanya menimbulkan pengerusakan.

Wakil Ketua Badan Sosialisasi MPR RI Taufik Basari mengatakan, aksi anarki yang biasa muncul di kalangan remaja sangat disayangkan, mengingat usia remaja harusnya banyak diisi dengan hal-hal positif untuk kemajuan bangsa.

Ancaman radikalisme terhadap usia remaja lanjut Taufik harus dibentengi dengan nilai-nilai dari empat pilar kebangsaan seperti Pancasila, rasa cinta tanah air dan Bhineka Tunggal Ika.

“anak-anak kita, adik-adik kita yang masih remaja perlu kita berikan pemahaman yang baik mengenai wawasan kebangsaan, rasa toleransi, sikap saling menghargai dan pemahaman dasar bangsa Indonesia sebagai negara hukum” kata Taufik.

Sosialisasi empat pilar kebangsaan yang dilaksanakan Taufik Basari di Kelapa Tiga Tanjung Karang Pusat, kota Bandar Lampung (5 Desember 2020), diharapkan bisa menjadi wadah untuk menguatkan pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila terutama di kalangan muda.

Melalui Sosialisasi ini, Taufik berharap aksi anarki, konflik, perpecahan dan tindakan negatif lainnya yang merusak bangsa bisa diminimalisasi.

“Untuk orangtua dan tenaga pendidik, ini menjadi PR kita bersama bagaimana mendidik anak-anak kita, generasi muda kita agar paham betul apa itu toleransi, kebersamaan dan sikap saling menghargai perbedaan” harapnya.

Taufik juga berharap, segala bentuk kritik dan perbedaan pendapat bisa disalurkan sesuai dengan aturan yang ada, tanpa harus menimbulkan kerusakan dan perpecahan di masyarakat. (Red)