BANDARLAMPUNG, DL – Humas Polda lampung bersama jurnalis adakan family ghatering di pulau Tegal Mas, untuk mempererat sinergitas yang baik serta menjalin silaturahim antara Polda lampung dan jurnalis, Sabtu (14/9/2019).
Dalam kegiatan ini, jurnalis dan humas Polda adakan lomba Balap Kano, serta beberapa lomba lainnya, bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan antara jurnalis dan humas Polda lampung. Disamping itu juga mengundang mahasiwa Papua yang kuliah di Lampung untuk bersama-sama ke Tegal Mas serta Duta Humas Polda Lampung.
Kabid humas Polda lampung kombes pol Zahwani pandra arsyad mengatakan, diadakannya family ghatering di pulau Tegal Mas ini, untuk menjalin kemitraan yang baik antara Polri dengan Awak media.
“Melalui management media, dimana salah satunya adalah menjalin kemitraan, antara tugas dan tanggungjawab Polri, sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat sekaligus penegakan hukum dan menjadi problem solver. Disini perlu adanya persamaan persepsi bahwa bagaimana pun juga teman-teman, kan Jurnalis sesuai undang-undang keterbukaan public. Nah tentunya dengan Family ghatering ini bagaimana kita bisa menjalankan atensi Kapolri, dengan management media, agar kedepannya bisa sinergis kedepannya dan tidak ada gap dalam mencari pemberitaan, serta menekan sentimen-sentimen media yang negatif dan mengangkat sentimen berita positif. Apalagi saat ini sudah di era keterbukaan informasi publik dan era digital, ” Kata Pandra.
Seiring dengan UU nomor 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan, kata Pandra, salah satunya adalah bagaimana para wisatawan nusantara dan mancanegara dapat berkunjung untuk meningkatkan devisa pendapatan daerah.
“Sehingga jika para wisatawan merasa aman, dan nyaman tentunya mereka akan bercerita bahwa lampung itu indah, dan bisa membawa dampak bagi pendapatan daerah lampung, ” katanya.
Selain itu juga, Polda mendukung banyaknya destinasi wisata di Lampung, untuk bisa dikunjungi. Karena Lampung punya segalanya, baik keindahan alam lautnya, pegunungannya maupun yang lainnya.
“Marilah kita jaga keindahan alam lampung, jangan membuang sampah sembarangan dan asal buang puntung rokok. Mari kita jaga wisata di lampung, apalagi lampung ini dekat dengan ibukota, artinya tempat wisata di mana saja, salah satunya destinasi wisata Tegal Mas, ” harap mantan Kapolres Meranti ini.
Sementara itu, Pemilik Tegal Mas, Thomas Riska, Berharap tempat wisata ini dapat terus berkembang, seiring dengan perizinannya yang sudah diurus, meskipun sebelumnya sempat membuat heboh jagat media.
“Yang lalu biarlah berlalu, kedepan Tegal Mas menjadi rujukan wisata yang tak kalah bagusnya dengan Raja Ampat. Ngapain jauh-jauh ke Raja Ampat, di Lampung ini sudah ada yakni Tegal Mas,” katanya.
Thomas juga berimakasih kepada media, yang sudah membantu mempublikasikan pariwisata yang ada di LampungĀ khususnya Tegal Mas agar bisa dikenal di seluruh dunia.
Tomas sedikit bercerita awal mula Tegal Mas, ini namanya Pulau Tegal, dan dikenal dengan pulauĀ sampah sebutannya, dengan kegigihan dia, bisa menyulapnya seperti yang saat ini menjadi Pulau Tegal Mas.
“Dari sebutan orang ini Pulau Sampah, Kemudian saya kelola menjadi Tegal Mas, tempat wisata. Dengan luas 120 H, dengan rincian 100 H bisa kita miliki dan 21 hektarnya milik keluarga ping-ping. Saat ini Alhamdulillah, Tegal Mas sudah memiliki izin, ” ucapnya.
Dia juga menjelaskan bahwa setelah tidak bisa menyeberang dari pantai Marita, saat ini penyeberangan sementara menumpang di Pantai Mutun, dan jarak tempuhnya pun 14 km, ketimbang dulu hanya 2,5 km.
“Tegal Mas terus mengupayakan agar akses ke pulau Tegal Mas , bisa lebih dekat dan cepat, agar para pengunjung bisa merasakan kenyamanan, ” katanya.
Mahasiwa Papua, Michael, mengaku takjub dengan wisata Tegal Mas, dan dia meskipun baru kali ini mengunjungi, tapi dia sudah terpesona dengan tempat wisata Tegal Mas.
“Tegal Mas ini luar biasa, baru kali ini saya kesini, dan saya rasa baru ini yang paling bagus untuk di Lampung. Ini tidak kalah indahnya dengan Raja Ampat. Kebetulan saya tinggal aslinya di Sorong Papua, Sehingga sebelum ke Raja Ampat pasti melewati tempat kami. Dan Tegal Mas ini dari jauh kita belum sampai, tapi pemandangan nya sudah bagus. Kayaknya ini harus lebih indah lagi kedepannya, dan luar biasa dan terimakasih saya bisa berkunjung disini. Harapan saya Tegal Mas ini bisa terkenal di Indonesia dan tempat Lainnya lagi. Semoga makin The Best Tegal Mas, ” Kata Michael.(dl/red)