BANDARLAMPUNG, DL – Pada Pilpres 2024 mendatang, Pasangan Prabowo Subianto – Erick Thohir digadang-gadang sebagai paket duet maut. Jika terwujud, maka akan menjadi pasangan terkuat yang berpotensi memenangkan kontestasi.
Direktur Eksekutif Survey and Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara menyampaikan potensi duet pasangan Prabowo Subianto dan Erick Thohir pada Pilpres 2024 mendatang diprediksi akan mendapatkan dukungan besar dari masyarakat.
Jika dilihat dari hasil survei Lembaga Indikator Politik Indonesia (IPI) yang belum lama ini dirilis menempatkan Prabowo-Erick unggul sebesar 47,5 persen dan memperoleh elektabilitas paling tinggi.
Menurut Igor, pasangan Prabowo-Erick memiliki keunggulan dan mereka juga saling melengkapi. Igor juga melihat ada empat faktor yang menarik dari pasangan Prabowo-Erick.
Pertama adalah faktor nama Prabowo Subianto yang kerap masuk radar 3 besar sebagai calon presiden (capres) dari berbagai lembaga survei.
Nama Prabowo Subianto sendiri sudah ada dalam benak dan imajinasi politik masyarakat. Sehingga tidak heran, namanya selalu ada dalam papan atas elektabilitas Capres di berbagai lembaga survei.
“Pak Prabowo itu elektabilitasnya kan hampir rata-rata di 3 besar di semua lembaga survei, gak pernah gak di 3 besar malah sering kali juara,” kata Igor, Kamis (21/4/2022).
Lalu kedua, Igor menambahkan latar belakang kedua tokoh tersebut dinilai pasangan ideal untuk memimpin Indonesia ke depan yaitu perpaduan antara Militer dan sipil dari kalangan profesional.
“Dari sisi militer-sipil, Pak Prabowo itu latar belakangnya militer kalau Erick latar belakangnya sipil dan dia pengusaha,” tambahnya.
Selain itu, Prabowo Subianto juga dianggap sebagai ‘jalan tengah’ paling memungkinkan untuk meredam polarisasi politik di masyarakat. Prabowo sebagai jalan tengah terbaik untuk melanjutkan kepemimpinan Jokowi 2024.
“Kalau misalkan pertarungan cebong dan kadrun itu kita lihat hadirnya Prabowo itu mampu menghilangkan dikotomi atau polarisasi yang semakin tajam, atau pembelahan di masyarakat,” kata Igor
Igor juga berpendapat pasangan Prabowo-Erick dinilai cukup memiliki logistik yang kuat untuk untuk bertarung di pilpres 2024.
“Potensi Prabowo-Erick itu juga dimungkinkan, sangat dimungkinkan karena faktor logistik, kita tahu bahwa pilpres itu akan menguras banyak sumber daya, mobilitas dan lain sebagainya,” terang igor.
Selain memiliki kemampuan finansial yang bagus, Igor menilai Erick Thohir juga memiliki pesona yang menarik sebagai calon wakil presiden jika melihat dari data survei terbaru.
Nama Erick Thohir, lanjut Igor, justru ‘laku keras’ sebagai Cawapres dan dipasangkan dengan nama capres siapa pun, Erick Thohir justru berhasil mendongkrak suara pasangan mereka.
“Maka tepat bila dikatakan bahwa Erick Thohir adalah tokoh kunci atau penentu suara kemenangan di Pilpres 2024,” ungkapnya.
Kemudian lanjut Igor, Erick juga relatif dapat diterima semua kalangan masyarakat dan berpotensi mendapat dukungan dari lintas partai politik.
“Kalau Erick ini peluang mungkin koalisi dengan partai lain Gerindra (Prabowo) berpotensi berkoalisi dengan partai lain, karena Erick itu kan bisa jadi Nasdem, PPP merapat dan itu udah cukup, selain dukungan parpol, logistik dan kinerja,” bebernya.
“Prabowo-Erick dari segi usia, dari segi latar belakang, militer-sipil dari segi kinerja dari segi elektabilitas, dari segi peluang untuk meraih dukungan parpol dan dari segi pemilih itu sangat baik,” tambahnya.
Lebih lanjut faktor keempat, Igor menjelaskan prediksi kemenangan Prabowo-Erick berdasarkan pemilih, di mana tahun 2024 pemilih mayoritas datang dari generasi millenial yang cenderung akan memilih pemimpin muda seperti sosok Erick Thohir.
“Jadi salah satu aspek penting di dalam pemilu itu kan bagaimana meraih simpati atau suara kan dari pemilih tentu saja, kalau kita lihat potensi Prabowo-Erick ini juga tinggi karena satu Pak Prabowo itu dikenal sebagai tokoh yang kuat leadershipnya, berwibawa,” jelas Igor.
“Erick ini punya sumber media, karena media itu kan berperan penting untuk misalnya menampilkan tokoh-tokoh yang bisa dianggap mampu menyedot perhatian publik itu ada di pasangan Prabowo-Erick,” ucapnya.
Selain itu, salah satu yang mendongkrak elektabilitas Prabowo dan Erick Thohir adalah mereka berdua sama-sama sosok menteri yang bukan hanya mumpuni, tapi juga sarat prestasi. Banyak kebijakan dan terobosan masing-masing yang dirasakan publik.
“Prabowo-Erick ini seperti reinkarnasi Prabowo-Sandi karena kombinasi militer-sipil, tapi Erick ini yang lebih berpotensi karena dia juga kinerjanya bagus, potensinya bisa terwujud dan memenangkan pertarungan,” pungkasnya. (SY)
