Bandarlampung, DL- Usai diperiksa tim penyidik KPK, Dekan Fakultas Kedokteran Prof Dyah Wulan Sumekar memilih bungkam dan tidak menjawab satupun pertanyaan dari awak media.
Pantauan daulatlampung.com, sekitar pukul 19.00 wib, 4 Dekan Unila keluar secara bersamaan dari GSG Presisi Polda Lampung usai diperiksa oleh Tim Penyidik KPK.
Adapun 4 Dekan tersebut yakni Dekan Fakultas Teknik Dr. Helmy Fitriawan, Dekan FEB Dr. Nairobi, Dekan Fakultas Kedokteran Prof. Dr. Dyah Wulan Sumekar, dan Dekan Fakultas Hukum Dr. M. Fakih.
Dari keempat Dekan yang keluar hanya Dekan Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang bersedia memberikan komentar kepada awak media.
Sementara Dekan Fakultas Kedokteran dan Fakultas Teknik enggan memberikan pernyataan ataupun menjawab pertanyaan awak media.
Dekan Fakultas Hukum, Dr. M. Fakih mengatakan, dia diperiksa terkait mekanisme penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri dan tugas pokok fungsi (tupoksi)nya sebagai Dekan.
“Ada sekitar 6 pertanyaan yang ditanyakan penyidik KPK,” ujar M. Fakih saat diwawancarai awak media saat keluar dari GSG Presisi Polda Lampung, Kamis (15-9-2022).
Fakih mengaku diperiksa sejak pukul 11.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB atau sekitar 8 Jam.
“Mulai dari jam 11.00, mungkin yang lain besok akan diperiksa lagi,” kata dia.
Sementara Dekan FEB Unila yang tidak tercantum dalam daftar pemanggilan Tim Penyidik KPK juga turut hadir dalam pemeriksaaan saksi di GSG Presisi Polda Lampung.
Dekan FEB, Dr. Nairobi mengatakan, dia dipanggil dan diperiksa terkait tupoksinya sebagai Dekan di Unila.
“Ya gak tau KPK yang manggil, pertanyaannya sama aja untuk masalah tanggung jawab kita sebagai dekan,” ungkapnya.
Setelah itu, keempatnya langsung bergegas menuju mobil masing-masing dan beberapa awak media sempat dihalangi oleh supir Dekan Fakultas Kedokteran saat menuju mobilnya berjenis Inova Reborn berplat BE 1323 BZ.(Ca)