Bawaslu Pesibar Rapid Test 224 Anggota Pengawas

PESISIR BARAT, DL – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) melaksanakan Rapid test sebanyak 224 orang, yang terdiri dari Ketua, Anggota Serta Jajaran Kesekretariatan Bawaslu Kabupaten, Panwaslu Kecamatan, serta Panwas Kelurahan Desa.

Ketua Bawaslu Kabupaten Pesisir Barat, Irwansyah Sabtu (21/11/20) mengatakan, jumlah anggota yang di rapid test dari Bawaslu kabupaten sebanyak 18 orang, Ketua dan anggota Panitia pengawas kecamatan (panwascam) se-Kabupaten Pesisir Barat, 33 Orang, beserta staf kesekretariatannya 5 orang, total 55 orang serta Panitia Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD) sebanyak 118 orang.

“Pelaksanaan hanya satu hari dan dibuat dua sesi,” ucapnya.

Sesi pertama dari pukul 08.00 sampai 12.00 pesertanya 6 kecamatan, yakni dari kecamatan Lemong hingga Kecamatan Pesisir Tengah. Sedang sesi dua nya, dimulai dari pukul 13.00 hingga selesai pesertanya dari 5 kecamatan, yaitu Kecamatan Krui Selatan hingga Kecamatan Bangkunat.

“Kita buat dua sesi agar peserta yang rapid tidak membuat kerumunan dan jika nanti ditemukan ada hasilnya yang reaktif COVID 19 maka akan kita tangani secara medis berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk dilaksanakan karantina mandiri,” papar Irwansyah.

Ketika disinggung terkait tim medis yang me-rapid, Koordinator sekretariat Bawaslu Yudi Kurniawan menjelaskan, bahwa tim rapid ini adalah yang disiapkan rekanan Bawaslu Provinsi Lampung.

“Itu disiapkan oleh tim rekanan dari Bawaslu Provinsi, jadi bukan kita, (Bawaslu Kabupaten.red) yang menyediakan,” ungkap Yudi.

Rapid tes ini adalah kali kedua bagi jajaran Bawaslu hingga tingkat Desa.

“Yang pertama kita laksanakan di aula hotel Sunset beach, Walur, Kecamatan Pesisir Tengah yang juga sekaligus Bimtek pengawasan bagi jajaran Panwascam dan PKD,” ujarnya.

Rapid tes kali ini juga dibarengi dengan pelaksanaan Rakor Pengawasan pada tahapan kampanye Panwaslu Kecamatan dan Desa.

“Sebelum di rapid tes peserta dicek suhu tubuh terlebih dahulu, ini untuk memastikan bahwa seluruh peserta tidak ada yang suhu tubuhnya melebihi 37.0,” kata di Yudi.

Anggota Panwascam Pesisir Selatan, Anda Putra mengatakan saat ini pihaknya serta PKD Pekon Paku Negara sedang melaksanakan kegiatan pengawasan Kampanye terhadap Pasangan Calon 02 (ALB-Erlina).

“Sehingga kita harusnya rapidnya sesi dua, pukul 13.00 tapi karena kita akan melaksanakan pengawasan secara bergantian, sehingga kami berdua dirapid pada sesi satu,” ungkap Anda.

Hal senada juga disampaikan PKD Pekon Way Tias dan Pekon Siring Gading, mereka terpaksa akan melaksanakan raid tes mandiri, karena ada kampanye Pasangan Calon Piter-Fahrurrazi (Paslon 01), sedang untuk ke Pusat kota dari pekon terdalam ini membutuhkan jarak tempuh sekitar 7-8 jam, ini karena medan jalan nya yang rusak, belum lagi bila sungainya banjir, karena perjalanan menyeberangi 3 sungai.

“Kita memaklumi bagi rekan-rekan Pengawas Desa Kelurahan yang ada di sana, akan kita rapid tes secara mandiri, atau nanti kita gabungkan saat rapid tes Pengawas TPS (PTPS) nanti,” jelas Korsek Bawaslu Ini.

Irwansyah mengharapkan semua jajaran Pengawas dari tingkat Kabupaten hingga Kelurahan desa hingga pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), semuanya non reaktif atau sehat.

“Apabila hasil rapid tes ini ada yang dinyatakan reaktif, maka akan kita minta untuk isolasi mandiri, dan semua tugas-tugasnya dikerjakan dari rumah, tapi kita berharap itu tidak terjadi,” harapnya. (*/fik)