Bantah OTT, Kajari Lamsel : Hanya Penggeledahan Mencari Bukti Pendukung 

LAMPUNG SELATAN, DL – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lampung Selatan langsung menggelar konferensi pers, Pasca penggeledahan di Dinas Pariwisata dan kebudayaan (Disparbud) kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) terkait dugaan kasus korupsi, Selasa (3/12/2019) sore kemarin.

Kajari Hutamrin menggelar jumpa pers kepada awak media, di ruang kerjanya. Rabu (4/12/2019).

Menurut Hutamrin kejadian kemarin itu bukanlah Operasi Tangkap Tangan (OTT) atau penangkapan seperti informasi yang saat ini beredar, melainkan hanya penggeledahan.

“Kemarin itu penggeledahan untuk mencari alat bukti pendukung, bukan OTT, Jadi Kami menggeledah kantor pariwisata, kami lakukan untuk mencari alat bukti pendukung,” pungkasnya.

Hutamrin, menegaskan pihaknya sudah melakukan penyelidikan sejak 2 Oktober 2019, saat itu Dinas Pariwisata dan kebudayaan, menggelar Acara yang menelan lumayan besar biayanya.

“Adapun acara yang di gelar Dinas Pariwisata sangat besar hingga menelan banyak biaya, yakni Festival Kalianda (Rp. 1,3 miliar) festival adat budaya lampung selatan (Rp. 335 juta) dan kegiatan perekat adat budaya Lampung Selatan (Rp. 375 juta),” ujarnya.(HRN)