ASDP Cabang Merak Banten Hari ini Mengalami Lonjakan Penumpang Nataru 2019

LAMPUNG SELATAN, DL – PT. ASDP Indonesian Ferry Cabang Merak Banten terus melakukan perbaikan setiap tahunnya. Baik dari infrastruktur maupun fasilitas lainnya, Kamis (26/12/19).

GM ASDP Indonesian Ferry Cabang Merak Banten, Solikin menjelaskan bahwa setiap tahunnya telah melaksanakan event dan persiapan demi kenyamanan dan kepuasan para penumpang menjelang natal dan tahun baru.

“Namun demikian, kita selalu mencoba untuk ada perbedaan yang lebih baik lagi dibanding tahun-tahun sebelumnya. selama ini kita sudah melakukan berbagai persiapan mulai dari infrastruktur dan fasilitas-fasilitas untuk pengguna jasanya” ungkapnya.

“Kemudian kita juga menyiapkan traffic flow yang lebih efektif dan juga SDM khususnya yang menyentuh langsung ke masyarakat dengan yang lebih memadai, karena kita selalu ingin memuaskan pengguna jasa” tambahnya.

Diketahui bahwa dalam kurun waktu 7 hari terakhir terhitung pada (19/12/20), terjadi lonjakan penumpang sebanyak 24% dan untuk kendaraan sebanyak 19%.

Pihaknya berharap tidak terjadi penumpukan-penumpukan penumpang sesuai dengan tujuan yakni memuaskan pengguna jasa dengan target Zero Komplain.

Untuk penumpang sendiri, pengelola pelabuhan menambahkan loket tiket sebanyak 14, untuk kendaraan roda empat sebanyak 8 unit, dan roda dua 19 unit. Dari penambahan itu, loket tiket penumpang pejalan kaki jadi 20, roda empat 15 dan roda dua 25 unit loket.

“Yang pertama adalah Kita sebagai menyambut jasa, jangan sampai ada yang komplain karena terlalu lama tinggal di Pelabuhan. Ada 32 Kapal atau armada yang beroperasi setiap harinya dengan adanya penambahan loket-loket tiket,” bebernya.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, jelang Nataru 2019, ASDP Indonesian Ferry Cabang Merak Banten juga bekerjasama dengan pihak Bank dengan mengoperasikan 20 unit Vending Mesin, dengan rincian 13 unit di Terminal Reguler, dan 7 unit di Terminal Eksekutif.
“Ada vending mesin, kita edukasi supaya (penumpang) bisa menggunakan, sehingga bisa mengambil tiket sendiri. Cara menggunakan mesin pembelian tiket secara mandiri itu, calon penumpang harus menyiapkan KTP dan e-money. Kartu identitasnya ditempelkan pada mesin, kemudian terdata identitasnya sebagai bukti manifest penumpang, ” tutupnya. (HRN)