Aprilliati: KLA Jangan Cuma “Lip Service”

BANDARLAMPUNG, DL – Anggota DPRD Provinsi Lampung Fraksi PDI Perjuangan Aprilliati menyebut menjadi kota layak anak (KLA) bukan hanya sekedar lip service atau mengejar suatu prestasi.

Sebab, jika persoalan perempuan dan anak tidak segera disikapi, akan berdampak pada masa depan anak-anak kita.

Hal ini mengingat meningkatnya tindakan kekerasan pada perempuan dan anak yang akhir-akhir ini khususnya di Lampung sangat menghawatirkan.

“Hak – hak perempuan dan anak harus diberdayakan dan dilindungi mulai dari tingkat keluarga dan tingkat publik,” kata dia.

“Kami juga berharap kepada masyarakat untuk menjaga dan memahami hak – hak perempuan dan anak,” jelas Anggota Komisi V DPRD Lampung ini.

April juga menyampaikan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak ini sangat berdampak pada fisik maupun psikis.

“Korban dari kejahatan ini harus lebih dilindungi dan diberikan pelayanan serta dirahasiakan identitasnya,” ucap dia.