BANDARLAMPUNG, DL – Bakal calon Bupati Lampung Selatan Antoni Imam berjanji akan menghapuskan setoran proyek jika dia terpilih menjadi kepala daerah di Pilkada serentak 2020 mendatang.
Hal itu kata Dia, karena saat ini banyaknya kepala daerah di Lampung terjerat korupsi terkait setoran proyek, teranyar Bupati Lampung Utara terkena OTT KPK akibat adanya permainan fee proyek.
“Karena itu (fee proyek) efeknya berantai, berantainya ke kualitas pekerjaan, dan kemudian ke masyarakat. Makanya itu harus tidak ada yang namanya setoran proyek,” kata Anggota DPRD Lampung dari fraksi PKS ini, Rabu (9/10/2019).
Menurutnya jika ingin sebuah perubahan yang besar, maka harus berani mengambil kebijakan semacam itu (tanpa setor proyek).
“Karena itu tergantung niat kita duduk disitu itu (kepala daerah) untuk apa. Jadi ya gak ada yang perlu disiasatin. Tergantung niat kita, karena pemimpin itu kan harus rela menderita,” katanya.
Sementara disinggung soal Calon Wakil, dia mengaku asalkan satu visi-misi, dan mau bekerjasama dalam membangun daerah, baik itu tua atau pun muda sama saja.
“Kalau komunikasi sedang diupayakan dengan semua. Kalau untuk satu ini (calon wakil) belum ada (klop). Nanti adalah tapi masih rahasia. Semua kan sudah ditulis di lauhil mahfuz, tinggal kita menjalani saja untuk itu,” ucapnya.
Saat ini dia sudah mendaftarkan diri di lima Parpol diantaranya, PDIP, PAN, PKB, NasDem, dan PKS.
Ditanya berbagai kemungkinan pasangan dari parpol koalisi, mantan Calon Wakil Bupati Lamsel ini juga mengaku semua punya cerita dan sejarah pernah bersama dalam berbagai Pilkada.
“Dengan Gerindra dan PAN, kemarin ditingkat Nasional PKS pernah bersama dalam Pilpres, kemudian dengan Golkar juga dulu saat saya nyalon wakil bersama Wendy juga pernah satu koalisi, kemudian dengan NasDem pas Pilgub Lampung, kemudian PDIP dulu saya ketua tim pemenangan justru saat Pilkada 2015. Artinya semua parpol punya peluang, ” jelasnya.(dl/red)