BANDARLAMPUNG, DL – Gedung DPRD Lampung sempat membuat heboh setiap tamu yang datang, terutama soal fasilitas yang dimiliki yang terkenal mewah, bahkan terkesan buat gaya-gayaan saja.
Seperti elevator. Elavator ini dipasang fasilitas TV ditiap tangganya. Namun, TV yang dipasang tidak dapat ditonton alias no chanel.
“TV-nya buat pajangan doang ya,” seloroh salah satu pejabat yang menggunakan elevator hendak mengikuti hearing dengan DPRD Lampung, Jum’at (26/7/2019) siang.
Selain itu, sambungan internet yang biasa ada dimasing-masing Komisi DPRD Lampung beberapa hari terkahir ini sudah tidak aktif lagi. Belum diketahui, apakah sambungan internet belum dibayar atau memang mengalami gangguan.
“Iya Wifi-nya tidak ada sambungan sudah beberapa hari terkahir ini,” ungkap salah satu petugas DPRD Lampung ini.
Sementara itu, Sekretaris Komisi II DPRD Lampung Joko Santoso menyayangkan atas beberapa fasilitas DPRD Lampung yang tidak bisa difungsikan.
“Mungkin anggarannya cuma sampai pemasangan saja, tidak untuk tayangannya,” kata Joko.
Soal Wifi yang tidak ada sambungan, politisi PAN ini menyayangkan, persoalan tersebut bisa terjadi.
“Sebenarnya persoalan ini tidak harus terjadi, apalagi soal Wifi misalnya belum dibayar,” ujarnya.
Sementara, Anggota DPRD Lampung asal Fraksi Golkar, Ali Imron menyorot soal tidak adanya perawatan kamar mandi.
“Saya sangat menyayangkan, ini aset negara.Terutama soal kebersihan toilet juga perlu diperbaiki,” tegas Imron.(dl)