Jakarta – Daulatlampung.com, Sebanyak 58 ribu personel gabungan Polri-TNI masih bersiaga di Ibu Kota Jakarta. Ada empat objek vital yang menjadi fokus pengamanan.
“Bawaslu, KPU, kemudian Istana dan gedung MPR/DPR,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prsetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (23/5/2019).
Personel juga melakukan pengamanan gedung Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai langkah antisipatif. “Kemudian untuk sentra-sentra ekonomi masih diamankan, objek vital juga masih fokus diamankan,” sambung dia.
Menurut Dedi, hingga saat ini polisi sudah mengamankan 300 orang yang diduga terlibat kericuhan di depan gedung Bawaslu, Tanah Abang dan Slipi. Polisi memetakan peran masing-masing orang.
“Sudah ada hasil pemeriksaan dan nanti akan disampaikan kembali sesuai dengan hasil pemeriksaan, perbuatan hukum apa yang dilakukan tiap orang ini,” jelas Dedi.
